Selasa, 29 November 2016

Peribahasa



 

Peribahasa adalah suatu kiasan bahasa yang berupa kalimat atau kelompok kata yang bersifat padat, ringkas dan berisi tentang norma, nilai, nasihat, perbandingan, perumpamaan, prinsip dan aturan tingkah laku. 
 
Berikut ini adalah beberapa contoh peribahasa dengan artinya:

- Di mana bumi dipijak di sana langit di junjung
   artinya : jika kita pergi ke tempat lain kita harus menyesuaikan, menghormati dan toleransi dengan budaya setempat.
- Tiada rotan akar pun jadi
   artinya : tidak ada yang bagus pun yang jelek juga tidak apa-apa.
- Buah yang manis biasanya berulat
   artinya : kata-kata yang manis biasanya dapat menyesatkan atau menjerumuskan.
Jenis Peribahasa :
1.Pepatah
2.Perumpamaan
3.Pemeo
4.Ungkapan

1. Pepatah 
   Adalah Jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua-tua.
   
  Contoh:
  a. Air tenang menghayutkan.(orang pendiam, tetapi berilmu banyak)
  b. Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah. ( dalam melakukan suatu pekerjaan hendaknya selalu berhati-hati)

2. Perumpamaan
   Adalah Jenis peribahasa yang berisi perbandingan yang menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana, dll.

   Contoh:
   a. Seperti pungguk merindukan bulan. (mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai)
   b. Laksana burung dalam sangkar. (seseorang yang terikat oleh keadaan)

3. Pemeo
   Adalah Jenis peribahasa yang biasanya digunakan untuk semboyan.

   Contoh:
   a. Esa hilang, dua terbilang. (terus berusaha hingga tercapai cita-cita)
   b. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (seia sekata atau bersatu padu)

4. Ungkapan
    Adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.

   Contoh:
   a. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
   b. Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar