Selasa, 29 November 2016

Kalimat Tanya




Pengertian Kalimat Tanya 

Kalimat tanya adalah untaian kata – kata yang membentuk suatu gagasan yang bermaksud untuk meminta respon atau informasi yang merupakan jawaban dari orang yang ditanyai. Respon – respon tersebut baik berupa penjelasan – penjelasan yang panjang, maupun hanya bentuk konfirmasi.

Ciri – Ciri Kalimat Tanya
Kalimat tanya memiliki ciri - ciri sebagai berikut :
  1. Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda tanya (?)
  2. Kalimat tanya diawali dengan kata  - kata tanya (5W+1H), seperti apa, kapan, siapa, mengapa, di mana, dan bagaimana.
  3. Kalimat tanya menggunakan artikel atau imbuhan – kah pada bagian akhir kata tanya, seperti apakah, bukankah, siapakah, dan lain – lain.
  4. Kalimat tanya yang tidak menggunkan kata (5W+1H) di awal kalimat, menggunakan artikel –kan, atau –iya kan pada bagian akhir kalimat dan dipisahkan dengan tanda koma (,)
  5. Kalimat tanya yang membutuhkan jawaban ya atau tidak memiliki intonasi menaik pada bagian akhir kalimat. Sedangkan kalimat tanya yang membutuhkan respon jawaban panjang memiliki intonasi menurun pada bagian akhir kalimat.

Contoh :

Apakah kamu sudah mandi ? 
(Intonasi naik ketika mengucap sudah mandi)

                                                                       
Kapan kamu akan menyelesaikan pekerjaan itu ?
(Intonasi menurun ketika mengucap pekerjaan itu)

Jenis – Jenis Kalimat Tanya

Setelah membaca pengertian dan ciri – ciri kalimat di atas, Anda harus tahu bahwa ada beberapa jenis kalimat tanya yang bisa kita jumpai dalam percakapan sehari – hari, di antaranya adalah kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, kalimat tanya retoris, dan kalimat tanya tersamar. Nah, agar lebih jelas berikut ini adalah pembahasannya:

1. Kalimat Tanya Biasa

Kalimat tanya biasa adalah jenis kalimat tanya yang diutarakan untuk mendapatkan suatu informasi dari orang yang ditanya. Kalimat tanya ini biasanya membutuhkan jawaban – jawaban yang cukup detail.

Contoh :
Apa yang kamu pikirkan tentang diriku ?
Kapan kamu datang menjemputku ?
Siapa dalang di balik terbakarnya hutan ini ?
Bagiamana cara menanggulangi masalah ini ?
Di manakah jalan yang terdekat menuju kantor pos ?

2. Kalimat Tanya Konfirmasi

Kalimat tanya konfirmasi adalah kalimat tanya yang hanya membutuhkan respon berupa konfirmasi apakah ya atau tidak pada orang yang di tanya.

Contoh :
Apakah kamu sudah makan siang  ?
Apakah kamu sudah mengerjakan pr ?
Apakah bu guru sudah datang ?
Apakah Meri sudah pulang ?
Kamu hari ini sekolah, kan ?
Dini telah sembuh dari sakit, iya kan ?

3. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak membuthkan respon berupa jawaban tetapi respon yang berupa sikap orang yang ditanyai. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menyindir atau membuat orang lain berfikir.

Contoh :
Apa kamu lupa bahwa hari ini adalah hari senin ?
Apa kamu tega melihat dirinya bersedih ?
Siapakah yang selama ini memperhatikan dirimu ?
Bukankah kamu yang meminta aku melakukan itu ?
Bukankah kamu yang bilang tidak bisa datang ?


4. Kalimat Tanya Tersamar

Jenis kalimat tanya ini tidak disampaikan secara langsung kepada seseorang melainkan tersirat dalam sebuah kalimat. Kalimat ini memancing orang lain memberikan respon seperti yang kalimat tanya berikan.

Contoh :
Sepertinya gadis yang berambut merah itu aku kenal.
(Siapa gadis yang berambut merah itu ?)
Sepertinya aku pernah bertemu dengan dirimu.
(Kita pernah bertemu, tapi kapan dan di mana ?)
Sepertinya kamu lupa akan janjimu.
(Apakah kamu lupa akan janjimu ?)
Sepertinya kamu melupakan sesuatu hari ini.
(Apakah kamu tidak ingat sesuatu hari ini ?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar