Pengertian Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah untaian kata – kata yang membentuk suatu gagasan yang bermaksud untuk meminta respon atau informasi yang merupakan jawaban dari orang yang ditanyai. Respon – respon tersebut baik berupa penjelasan – penjelasan yang panjang, maupun hanya bentuk konfirmasi.
Ciri – Ciri Kalimat
Tanya
Kalimat tanya memiliki ciri - ciri sebagai berikut :
- Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda tanya (?)
- Kalimat tanya diawali dengan kata - kata tanya (5W+1H), seperti apa, kapan, siapa, mengapa, di mana, dan bagaimana.
- Kalimat tanya menggunakan artikel atau imbuhan – kah pada bagian akhir kata tanya, seperti apakah, bukankah, siapakah, dan lain – lain.
- Kalimat tanya yang tidak menggunkan kata (5W+1H) di awal kalimat, menggunakan artikel –kan, atau –iya kan pada bagian akhir kalimat dan dipisahkan dengan tanda koma (,)
- Kalimat tanya yang membutuhkan jawaban ya atau tidak memiliki intonasi menaik pada bagian akhir kalimat. Sedangkan kalimat tanya yang membutuhkan respon jawaban panjang memiliki intonasi menurun pada bagian akhir kalimat.
Contoh :
Apakah kamu
sudah mandi ?
(Intonasi naik ketika mengucap sudah mandi)
Kapan kamu akan
menyelesaikan pekerjaan itu ?
(Intonasi menurun ketika mengucap pekerjaan itu)
Jenis – Jenis Kalimat
Tanya
Setelah membaca
pengertian dan ciri – ciri kalimat di atas, Anda harus tahu bahwa ada beberapa
jenis kalimat tanya yang bisa kita jumpai dalam percakapan sehari – hari, di
antaranya adalah kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, kalimat tanya
retoris, dan kalimat tanya tersamar. Nah, agar lebih jelas berikut ini adalah
pembahasannya:
1. Kalimat Tanya Biasa
Kalimat tanya
biasa adalah jenis kalimat tanya yang diutarakan untuk mendapatkan suatu
informasi dari orang yang ditanya. Kalimat tanya ini biasanya membutuhkan
jawaban – jawaban yang cukup detail.
Contoh :
Apa yang kamu
pikirkan tentang diriku ?
Kapan kamu
datang menjemputku ?
Siapa dalang di
balik terbakarnya hutan ini ?
Bagiamana cara
menanggulangi masalah ini ?
Di manakah jalan
yang terdekat menuju kantor pos ?
2. Kalimat Tanya
Konfirmasi
Kalimat tanya
konfirmasi adalah kalimat tanya yang hanya membutuhkan respon berupa konfirmasi
apakah ya atau tidak pada orang yang di tanya.
Contoh :
Apakah kamu
sudah makan siang ?
Apakah kamu
sudah mengerjakan pr ?
Apakah bu guru
sudah datang ?
Apakah Meri
sudah pulang ?
Kamu hari ini sekolah, kan ?
Dini telah sembuh dari sakit, iya kan ?
3. Kalimat Tanya Retoris
Kalimat tanya
retoris adalah kalimat tanya yang tidak membuthkan respon berupa jawaban tetapi
respon yang berupa sikap orang yang ditanyai. Kalimat ini biasanya digunakan
untuk menyindir atau membuat orang lain berfikir.
Contoh :
Apa kamu lupa
bahwa hari ini adalah hari senin ?
Apa kamu tega
melihat dirinya bersedih ?
Siapakah yang
selama ini memperhatikan dirimu ?
Bukankah kamu yang
meminta aku melakukan itu ?
Bukankah kamu
yang bilang tidak bisa datang ?
4. Kalimat Tanya
Tersamar
Jenis kalimat
tanya ini tidak disampaikan secara langsung kepada seseorang melainkan tersirat
dalam sebuah kalimat. Kalimat ini memancing orang lain memberikan respon
seperti yang kalimat tanya berikan.
Contoh :
Sepertinya gadis
yang berambut merah itu aku kenal.
(Siapa gadis
yang berambut merah itu ?)
Sepertinya aku
pernah bertemu dengan dirimu.
(Kita pernah
bertemu, tapi kapan dan di mana ?)
Sepertinya kamu
lupa akan janjimu.
(Apakah kamu
lupa akan janjimu ?)
Sepertinya kamu
melupakan sesuatu hari ini.
(Apakah kamu tidak
ingat sesuatu hari ini ?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar