Rabu, 30 November 2016

Kalimat verbal dan nonverbal

animasi  bergerak gif

Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Kalimat non-verbal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja, tetapi kata benda (nomina), kata sifat (adverbia), ataupun jenis kata lainnya.

Kalimat verbal pun ada dua macam, yaitu kalimat verbal transitif dan kalimat verbal intransitif. Kalimat verbal transitif adalah kalimat yang predikatnya memerlukan obyek sedangkan kalimat verbal intrasitif adalah kalimat yang predikatnya tidak memerlukan obyek.

Contoh:
a.Kalimat verbal transitif
1. Adik menyanyikan sebuah lagu.
2. Kakak sedang memasak air di dapur.
Keterangan:
menyanyikan dan memasak merupakan predikat yang berupa verba (kata kerja),
 
lagu dan air merupakan obyek


b. kalimat verbal intransitif
1. Adik sedang bernyanyi.
2. Kakak meringis kesakitan.
Keterangan:
bernyanyi dan meringis merupakan predikat yang berupa kata kerja (verba) intransitif


c. Kalimat non-verbal
1. Ayahku seorang polisi.
2. Ibuku sangat cantik.
Keterangan:
seorang polisi merupakan predikat yang berupa kata benda,
 
sangat cantik merupakan predikat yang berupa kata sifat.
animasi  bergerak gif
Informasi Verbal dan Nonverbal
Informasi Nonverbal
Informasi dapat di sajian dalam bentuk nonverbal atau bentuk visual
Seperti :
☻ Bagan ~ Gambaran secara analisis dan statistik.
☻ Grafik ~ Lukisan pasang surut.
☻ Diagram ~ Gambaran untuk menerangkan sesuatu.
☻ Matrik ~ Tabel yang di susun dalam lajur dan jajaran.
☻ Tabel ~ Daftar yang berisi iktisar sejumlah data informasi.
☻ Peta ~ Representasi yang menyatakan batas sifat permukaan.                                            
☻ Denah ~ Gambar yang menyatakan letak kota.
A.    Matriks
Matriks adalah informasi yang disampaikan melalui kolom dan baris. Untuk memahami isi matriks, kita harus:
·         Memperhatikan judul matriks atau table
·         Mencermati informasi setiap kolom atau baris
·         Mencermati angka-angka dalam matriks
Contoh:
            Penelusuran Alumni SMK PARAMITHA 1 Tahun 2010
No.
Status
Jumlah
1.
PNS
2
2.
Wirausaha
58
3.
Pegawai Swasta
75
4.
Kuliah
50
5.
Kursus
10
 6.
Menganggur
5
Jumlah
200
B.     Grafik
Grafik adalah visualisasi matriks atau table dalam bentuk gambar atau garis. Ada beberapa macam grafik, antara lain: grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.
·         Grafik batang digunakan untuk membedakan tingkat atau nilai dari beberapa aspek.
·         Grafik garis digunakan untuk mengetahui perkembangan sesuatu.
·         Grafik lingkaran digunakan untuk menggambarkan persentase dari nilai total.

C.    Bagan/Diagram
Bagan gambar suatu rancangan atau skema. Ada beberapa macam bagan, antara lain:
·         Bagan pohon: bagan yang mengilustrasikan proses yang memusat.
·         Bagan oragnisasi: gambar yang menunjukkan tata hubungan berbagai posisi dalam perusahaan, biasanya memperlihatkan cara pembagian tanggung jawab.
·         Bagan kisaran: bagan yang digunakan dalam pengawasan mutu untuk menunjukkan keberagaman mutu barang yang dihasilkan dalam proses produksi.
·         Bagan arus: bagan yang terdiri atas garis dan panah yang menunjukkan/menggambarkan suatu proses.
·         Bagan arus data: gambar urutan operasi yang dijalankan dalam mengolah data dan menunjukkan data yang diolah setiap saat, biasanya menggabarkan seluruh system olah data.
  
   D.    Jadwal
Jadwala adalah pembagian waktu berdasarkan rencana urutan kerja; daftar atau table kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci.
Contoh jadwal kereta api dari Stasiun Balapan Solo.
No.
Nama kereta
Tujuan
Berangkat
Tiba
1.
Tirtonadi
Jakarta
19:00
07:00
2.
Senja Utama
Jakarta
17:00
10:00
3.
Argolawu
Jakarta
08:30
15:00
4.
Purbaya
Purwokerto
13:00
19:00
5.
Mutiara Selatan
Bandung
23:00
06:00
Yang harus dilakukan dalam pengalihan informasi nonverbal ke verbal, yaitu:
1.         Memperhatikan secara global.
2.         Membaca judul dan subjudul yang ada .
3.         Meperhatikan lambang lambang yang digunakan.
4.         Menafsirkan hubungan antar  bagian atau sel serta hubungan secara  menyeluruh.
5.         Merumuskan hubungan makna antar bagian tersebut dalam bentuk kalimat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar